Selasa, 06 April 2010

Melacak Asal-usul Foto Nabi Muhammad



Pada Oktober tahun 2009 yang lalu, kaum muslimin di Indonesia sempat digemparkan dengan berita beredarnya pin bergambar sosok yang diberi label dan dikatakan sebagai Nabi Muhammad. Pin yang beredar di Makassar, Sulawesi Selatan itu menampilkan gambar pasfoto seorang pemuda arab yang mengenakan surban dengan selipan bunga di salah satu telinganya. Pemuda tersebut tampak memikat dengan senyuman yang memperlihatkan sederet gigi-gigi putihnya. Dikatakan bahwa itu adalah gambar Nabi Muhammad saat muda, sebelum diangkat sebagai utusan Allah.

Pin Berasal dari Iran

Dari penyelidikan polisi diketahui bahwa pin tersebut dibawa oleh seorang yang pernah menjadi mahasiswa di Iran. Dari negeri itu ia membawa pin dan juga stiker untuk teman-temannya di Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia. Selain bergambar Nabi Muhammad, di antara mereka juga dikatakan bergambar sahabat Ali dan Hamzah.

Di Iran sendiri foto yang dikatakan sebagai Muhammad remaja itu pernah populer pada tahun 1990-an. Bermula di kota Teheran dan Qum, gambar Nabi Muhammad ini akhirnya dapat ditemui dalam berbagai bentuk dengan beragam variasi yang mirip dengan contoh gambar di samping ini. Ada yang berupa kartupos, poster, stiker atau menjadi penghias halaman blog dan situs web. Versi gambar yang bersurban hijau ini bahkan dikabarkan dijual secara online oleh seorang seniman Iran.

Di Iran sebenarnya penggambaran Nabi Muhammad juga dilarang. Namun karena gambar tersebut disebutkan sebagai remaja Muhammad, maka ia tidak dilarang. Para ulama di sana menyatakan bahwa remaja Muhammad belum menjadi Nabi dan Rasul saat itu, sehingga kesucian beliau sebagai utusan Allah tidak ternodai oleh gambar tersebut.

Bersumber dari Foto Remaja Tunisia

Pada tahun 2006, Pierre Centlivres & Micheline Centlivres-Demont mengulas asal-usul gambar yang populer di Iran tersebut dalam sebuah publikasi ISIM Review nomor 17. Di sana, kedua penulis menyatakan bahwa, tanpa sengaja mereka melihat kemiripan gambar yang beredar di Iran tersebut dengan sebuah karya foto seorang fotografer berkebangsaan Jerman dalam sebuah pameran di Paris. Foto-foto sang fotografer tentang dunia arab memang pernah sangat populer di dunia barat di masa 1920-an. Salah satu koleksinya adalah sebuah kartupos yang menampilkan foto seorang remaja Tunisia bernama Muhammad atau Ahmad. Foto ini pun sempat menjadi ilustrasi di majalah National Geographic di tahun 1914 dengan keterangan gambar berbunyi: Seorang Arab dengan Bunganya.

Gambar di samping adalah foto tersebut. Terlihat jelas, jika kita bandingkan, bahwa memang demikianlah asal-usul foto yang dikatakan sebagai Nabi Muhammad tersebut. Foto seorang remaja dari Tunisia inilah yang dijadikan sebagai model atau rujukan dari foto-foto atau gambar-gambar lain yang kemudian dikatakan sebagai Nabi Muhammad muda.

Menyikapi Foto Nabi Muhammad

Sebagai seorang muslim, tentu kita meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah sosok yang mulia. Ia merupakan rujukan sekaligus model bagi kaum muslimin. Baik ucapan maupun perbuatannya menjadi panutan dan teladan. Dari berbagai wejangan beliau hingga cara berpakaian akan menjadi sandaran bertindak dan berperilaku bagi setiap muslim. Oleh karena itu, Nabi Muhammad sendiri sangat berhati-hati dan khawatir akan posisi beliau ini dihadapan kaum muslimin. Beliau sangat menyadari betapa ia akan menjadi pusat rujukan bagi kaumnya. Hal ini tergambar dari ucapan beliau yang diriwayatkan dari kitab Bukhari dan Muslim:

من كَذَبَ عليَّ مُتَعَمِّدًا فلْيَتَبوأ مقعده من النار

Siapa yang berbohong tentang aku secara sengaja, maka hendaklah dia menyiapkan tempatnya di neraka“.

Peringatan ini menjadi rambu-rambu bagi setiap orang agar tidak menyatakan bahwa beginilah Nabi Muhammad tanpa ada dasar yang benar. Menyatakan bahwa ada foto Nabi Muhammad, sementara kita semua tahu bahwa kamera baru ditemukan berabad-abad setelah Nabi wafat, tentu juga merupakan sebuah kebohongan. Membuat gambar-gambar Nabi Muhammad secara tidak langsung juga menyatakan bahwa beginilah cara Nabi mengenakan surban, cara beliau memakai pakaian, cara tersenyum dan gerak-gerik lain yang tersurat dari gambar semacam itu. Kalau yang membuat tidak pernah menyaksikan fisik sang Nabi, kebohonganlah yang ia lakukan.

Selain itu, para ulama amat keras bersikap dalam hal ini, yaitu melarang menggambar atau melukiskan Nabi Muhammad, dengan alasan agar kaum muslimin tidak terjebak dalam pengkultusan yang berlebihan. Sebuah sikap yang akan membawa kepada pemujaan sosok atau perwujudan Nabi, baik dalam bentuk gambar maupun patung, yang pada akhirnya bisa memasuki wilayah kemusyrikan, menyembah selain Allah, sebuah dosa yang paling besar. Na’udzubillahi min dzaalik.

Semoga bermanfaat.

sumber : http://blog.al-habib.info


Read More !

JANGAN PERCAYA BUKU



Kenapa? Bukankah dengan banyak membaca kita semakin bertambah pengetahuan? Dengan membaca kita akan melihat dunia yang luas?

Bukan begitu maksudku Kawan, dengarkan dulu ujaranku. Ini adalah kisah seorang lelaki bernama Raybinson, dia insinyur di pabrik kaca Canny di Amerika Serikat. Pabrik Canny terkenal di seluruh dunia dengan produk andalan dan pertamanya, ”Kaca anti pecah”.

Saat pertama kali mengumumkan hal itu, banyak orang menertawakan Raybinson, ”Mana ada kaca anti pecah di dunia?” tetapi, Raybinson mempunyai mimpi yang dipeluknya di kala jaga dan tidurnya, memperjuangkannya. Setiap hari, dia bekerja keras dalam laboratoriumnya.

Suatu hari pada tahun 1963, di hadapan orang banyak. Raybinson mengangkat tinggi sebatang pipa kaca, lalu melepaskannya dari tangannya. Pipa kaca itu jatuh tepat di atas batu yang keras. Akan tetapi, terjadi keajaiban! Pipa kaca itu tidak rusak sedikitpun. Akhirnya, Raybinson berhasil menciptakan ”Kaca anti pecah”.

Raybinson mengumumkan hal itu kepada orang-orang di dunia; ’Dalam satu tahun ini, kami menghabiskan US$ 15 juta untuk biaya penyelidikan, supaya kami mendapatkan cara yang baru, untuk membuat kaca yang kokoh dan dapat ditingkatkan daya penggunaannya. Ini bukanlah jumlah yang kecil, namun apabila kita hanya percaya apa yang tertulis dalam sebuah buku, yaitu; bahwa kaca bisa hancur. Maka pabrik Canny, hanya dapat memproduksi botol-botol bir dan sirup buat selamanya!’
Itulah kekuatan keyakinan.
Tapi, boro-boro percaya pada buku, membacanya saja umat Islam malas. Inilah kebodohan, bagaimana mungkin mimpi dan harapan akan tercapai. Ayo bangkit! Sudah saatnya umat Islam memimpin dunia.

”Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS. Ali – Imraan : 139)

budayakan membaca, semakin cerdas maka anda akan semakin siap pada kemenangan yang telah ALLAH siapkan untuk anda. insyaallah. Read More !

BELAJAR SASTRA, KISAH NYATA



BELAJAR SASTRA.
Kisah nyata ini terjadi, saat seorang mengajari temannya belajar membuat kata-kata indah. Simak yuk…

“^_^
Bagai sesama pelangi, mungkin aku merah dan kamu biru. Aku tidak bisa memberikan indahku jika kau tak bantu aku untuk tersenyum, begitu pun sebaliknya. Jikapun kulitku robek, sahabat akan menjahitkannya.” (Penyair)

(belum ada jawaban).

“Biarlah kita berjalan di rel yang berbeda, jikapun kau lebih cepat melintas jangan lupa tetap tersenyum padaku, agar aku tidak merasa sendiri. Jikapun berjalan beriringan, kita bisa tetap bergandengan tangan walau rel kita beda.” (Penyair)

“ aku akan bertahan meski tiada mungkin menerjang kisahmu, meski perih…, meski perih .” (Murid, akhirnya mulai nyambung).

“Kisahku hanyalah bagian dari desah alam, bagian dari satu daun yang pernah jatuh dan akhirnya membusuk, bagian sejarah yang akan terlupakan. Jadi, bidadari tak perlu bersedih, karena tanah itu menanti kita.” (Penyair).

“Eh…, tadi itu nyempal lagunya Vierra yang judulnya perih. He..he..” (Murid).

“Eh, pakai bahasa sastra, jangan bahasa bumi lagi. Aduuhh. Kita kan lagi belajar sastra.” (Penyair)

“Oo.., begitu to? Oke2 meski lagi perih. Lagi ngapa nih?” (Murid).

“Sedang menemanimu, seolah angin yang kau hirup, atau khayalan sayapmu, mengelilingi dan bertamasya bersama darahmu yang mengalir.” (Penyair)

“Yupi, detik ini kurasakan hembusan angin disetiap aliran darahku dan debaran jantungku.” (Murid).

“Sedetik lagi, biarlah tatapan matamu melupakanku. Namun, sebelum itu terjadi, aku akan menyelimutimu agar aku tenang menjagamu dari jarak.” (Penyair).

“Mati dung diselimuti? Karena setiap denyut nadiku pun telah terhitung bilangannya untuk mendekati penghabisan waktu.” (Murid).

“Biarlah denyutku kan gantikan denyutmu. Akan kulipat bumi untuk gantikan jantungmu berdetak serta kan kugulung langit agar gantikan denyut nadimu.” (Penyair).

“Dan akhirnya, kita adalah satu.” (Murid)

Pertanyaannya menjadi sederhana. Dimanakah letak kalimat terindah dari percakapan itu?? Jawablah… Read More !

Sabtu, 03 April 2010

Molekul Baru di Angkasa




Penemuan dari dua campuran yang kompleks mengisyaratkan keaneka-ragaman bahan kimia yang bersembunyi di angkasa.

Suatu team riset internasional melakukan riset mendalam terhadap suatu awan yang berupa gas berada di pusat galaksi bima sakti dan mendeteksi adanya etil formate dan n-propyl sianida, dua di antara molekul organik paling kompleks yang pernah di amati di sistem luar matahari. Berdasarkan model komputer dan bukti spectroscopic bagaimana molekul dibentuk, ilmuwan percaya bahwa molekul dengan bahan kimia yang lebih kompleksitas lagi sedang menanti untuk ditemukan di angkasa.

Salah satu dari molekul itu adalah glycine, asam amino yang paling sederhana, yang terhindar dari pendeteksian sampai sekarang. Glycine adalah dua campuran yang memiliki ukuran dan kompleksitas yang sama dan kehadiran nya akan membantu memperkuat kecurigaan bahwa ilmu kimia prebiotik ada di sistem luar matahari kita.

Robin T. Garrod salah seorang anggota riset adalah seorang ahli astrokimia di Cornell University, mengumumkan penemuan pada 21 April 2009 pada waktu European Week of Astronomy & Space Science di University of Hertfordshire, di Inggris. Penelitian ini juga dilaporkan di jurnal Astronomi & Astrofisika (DOI: 10.1051/0004-6361/200811550).

Ulasan penemuan ahli Astrokimia Steven B.B. Charnley dari NASA’s Goddard Space Flight Center, di Greenbelt, Md., seperti yang dikatakan C&EN yang mendeteksi campuran ini membantu melepaskan cahaya baru dan bagaimana molekul yang kompleks dibentuk di angkasa dan ” dorongan untuk masa depan terhadap pencarian asam amino yang lebih tinggi, seperti halnya untuk nucleobases dan tanda heterocyclic mereka .”

Peneliti menggunakan spektroskopi millimeter gelombang panjang untuk mempelajari suatu awan tebal dari gas dan partikel debu yang dingin di daerah formasi bintang Sagittarius B2. Tempat ini di alam semesta telah menjadi suatu harta terpendam yang banyak terdapat molekul organic kecil yang berbeda jenis ( C&En, Juni 16, 2008, halaman 58). Meskipun demikian, mendeteksi etil formate dan n-propyl sianida sulit untuk ilmuwan sebab 36 garis spektrum mereka untuk dua campuran overlap dengan 3700 garis spektrum dari molekul banyak dideteksi orang.

Sumber: http://pubs.acs.org/cen/news/87/i17/8717notw3.html
Read More !

SAHABAT UNTUK SELAMANYA



kalau kamu merasa sedih
dan semuanya tidak berjalan lancar,
kamu harus selalu berfikir
kamu punya SAHABAT yang bisa kamu percayai

kamu dan aku selalu bersama
tiada yang menghentikan kita

kamu, orang yang membantuku
takdir yang akan menentukan kita
menjadikan kamu dan aku
SAHABAT untuk SELAMANYA

kita akan mencapai tujuan

kamu, orang yang bisa dipercaya
bersama kita menjelang kebahagiaan

kemarilah dan mendekat
SAHABAT untuk SELAMANYA
sampai akhir memperjuangkan kebebasan

kamu dan aku selalu bersama
tanpa menoleh masa lalu

itu caranya menggapai kebebasan

genggam tanganku
kamu harus percaya
harus selalu berfikir
kalau kamu dan aku
kita berdua adalah
SAHABAT untuk SELAMANYA

kita akan memeperjuangkan posisi kita

SAHABAT untuk SELAMANYA
menerjang penghadang

kamu harus berjuang

SAHABAT untuk SELAMANYA
kamu dan aku
sampai akhir
kamu dan aku berSAHABAT selalu... Read More !



 

© Copyright by Mahfudz moe-Zaik | Template by BloggerTemplates | Blog Trick at Blog Kota Tahu